Cara Hidup Bahagia 4

Cara Hidup Bahagia 4


Hadiah Untuk Diri Sendiri

Arka adalah seorang remaja yang selalu berusaha keras dalam hidupnya. Ia belajar dengan tekun, membantu orang tua, dan tidak pernah mengeluh meskipun lelah. Namun, ada satu hal yang berbeda darinya dibandingkan teman-temannya—ia tidak pernah memberikan dirinya sendiri hadiah.

Bagi Arka, penghargaan terhadap diri sendiri terasa tidak perlu. "Aku hanya melakukan apa yang seharusnya," pikirnya. Setiap kali mendapatkan nilai bagus, memenangkan lomba, atau menyelesaikan pekerjaan dengan baik, ia hanya melanjutkan hidup tanpa berpikir untuk merayakannya.

Suatu sore, setelah pulang dari sekolah, Arka melewati sebuah gang kecil di dekat pasar. Di sana, ia melihat seorang anak kecil yang sedang mengumpulkan botol plastik bekas. Bajunya lusuh, tubuhnya dipenuhi debu, tetapi wajahnya berseri-seri.

"Hari ini aku dapat banyak!" seru anak kecil itu dengan penuh semangat. Ia mengumpulkan botol-botolnya dalam kantong besar, lalu duduk di pinggir trotoar sambil tersenyum puas.

Arka yang penasaran berhenti sejenak. Lalu ia mendengar anak itu berbicara sendiri, suaranya penuh kegembiraan.

"Aku akan membeli roti kesukaanku nanti. Ini hadiah untuk diriku sendiri karena sudah bekerja keras hari ini!"

Arka tertegun. Seorang anak kecil yang hidupnya jauh lebih sulit darinya, masih bisa berpikir untuk menghadiahi dirinya sendiri. Sementara ia, yang selama ini terus berusaha, tidak pernah berpikir untuk melakukan hal yang sama.

Malamnya, kata-kata anak kecil itu masih terngiang di kepala Arka. Ia mulai bertanya pada dirinya sendiri, Kenapa aku tidak pernah merasa pantas mendapat hadiah? Kenapa aku selalu menganggap usahaku sebagai sesuatu yang biasa saja?

Esoknya, untuk pertama kalinya dalam hidupnya, Arka memutuskan untuk menghadiahi dirinya sendiri. Tidak perlu sesuatu yang besar, hanya sekadar roti kesukaannya dari toko dekat sekolah. Saat ia duduk di taman dan menggigit roti itu, ada perasaan hangat yang muncul di hatinya—perasaan yang selama ini tidak pernah ia rasakan.

Ia tersenyum kecil.

Ternyata, menghargai diri sendiri bukanlah sebuah kesia-siaan. Itu adalah cara sederhana untuk berkata, Terima kasih, aku sudah berusaha.



0 Comments :

Posting Komentar